Sunday, September 9, 2007

MP Desak Al-Qur'an Diharamkan!!!

5
Oleh Muhammad Ibn 'Az

Khamis lalu, pada tanggal 9 Ogos 2007, ketika sedang meneguk teh tarik yang dinikmati bersama sekeping tosai di restoran Hidayah Seberang Jaya, darah yang di penghujung usia 20-an ini kembali menyirap.

MP desak haramkan Al-Qur’an!”, begitulah tajuk muka 33 akhbar Harian Metro yang ditatap pagi itu. Apakah kebodohan yang mencetus semua ini? Goblokkah mereka ini yang membahlolkan akal sendiri dengan kenyataan gampang-gampangan mereka yang berbau bangsat! Belum cukup dengan tajuk tersebut, membaca saja pembukaannya membuatkan darah yang sejak dari tadi berlegar di perut memacu deras menerjah ke segenap urat saraf seluruh tubuh. Jari jemari terasa panas berisi darah yang meluap. Meluap-luap keadaannya, lantas teh tadi berasa sangat pahit untuk di telan. Menghabiskan teh tersebut bermakna melengahkan tindak. Tapi akidah menahan tingkah supaya tidak terus membabi buta menerjah.


Kemarahan ini tidak akan reda selagi hati tidak meredhakan. Benarlah kata Rasulullah s.a.w. dalam sebuah hadis yang di riwayatkan oleh Tirmizi:

Daripada Anas r.a. berkata: Rasulullah s.a.w. bersabda; “ Akan datang kepada umatku suatu zaman di mana orang yang berpegang kepada agamanya laksana menggenggam bara api."

Maka bara api inilah yang sedang digenggam oleh umatmu kini Ya Rasulullah! Tapi teringat kembali kepada pesan orang tua. Genggam bara api biarlah sampai ia menjadi arang. Biar bara itu digenggam sehingga bara itu padam! Biar padam ia menjadi hitam! Memalitkan kotoran itu kembali kepada yang berhati kusam.

Apalah gunanya akal kurniaan Allah jika tak berani melawan. Melawan bukan seperti haiwan tapi melawan menggunakan akal dan fikiran. Tidak sabar rasanya menunggu waktu habis kerja. Hati yang masih tidak redha ini meluap-luap menunggu masa. Sampai saja di rumah, terus almari berisi buku dibuka. Mencari semua kitab-kitab lama dan mencari juga buku-buku nota. Biarpun sedikit berhabuk tapi kandungannya masih seperti kilatan mutiara. Lantas bahagian berkunci dalam almari tersebut dibuka dan susunan kitab-kitab agama dan cakera diambil serta merta.

Benarkah Al-Qur’an itu menggalakkan pembunuhan, perkosaan dan menindas kaum Nasrani, Yahudi dan wanita?

Aku cabar bangsat-bangsat bertuhankan sesat di luar sana, bawakan semua bukti untuk dikemuka! Jangan hanya bercakap bagai kakaktua, patah diucap tapi kosong kepala. Lebih baik menjadi anjing yang hanya tahu menyalak tapi faham apa yang dikata!

Atau apakah sang orang belanda ini tidak tahu membaca sama seperti saudaranya di Borneo sana? Bible di depan mata dibuat-buat lupa! Diserangnya Al-Qur’an bagai dubuk mengelilingi mangsa. Kitabullah ini tak pernah mencerca apa yang ditangan mereka, sebaliknya mengiktiraf ia sebagai kitab dari Yang Maha Pencipta.

Alif, Laam, Miim. Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya; ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa; Iaitu orang-orang yang beriman kepada perkara-perkara yang ghaib, dan mendirikan (mengerjakan) sembahyang serta membelanjakan (mendermakan) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab "Al-Quran" yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.
(Al Baqarah ayat 1 – 5)

Tapi perlu dingat tentang ayat-ayat yang direka dan dimasukkan sesuka hati kedalam Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama. Ayat-ayat inilah yang dibuat-buat lupa dan dibuat-buat buta dan ayat-ayat inilah yang akan dibentangkan sebentar lagi sebagai jamuan minda membongkar busuk dan pekung lampin mereka. Allah s.w.t. telah mengingatkan kita :

(Sesudah kamu - wahai Muhammad dan pengikut-pengikutmu - mengetahui tentang kerasnya hati orang-orang Yahudi itu) maka bolehkah kamu menaruh harapan bahawa mereka akan beriman kepada seruan Islam yang kamu sampaikan itu, padahal sesungguhnya telah ada satu puak dari mereka yang mendengar Kalam Allah (Taurat), kemudian mereka mengubah dan memutarkan maksudnya sesudah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui (bahawa perbuatan itu salah)?
(Al Baqarah 75)

Kecelakaan besar bagi orang-orang yang menulis Kitab Taurat dengan tangan mereka (lalu mengubah Kalam Allah dengan rekaan-rekaan mereka), kemudian mereka berkata: "Ini ialah dari sisi Allah", supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.
(Al Baqarah 79)

Atau apakah kata-kata sang orang belanda ini cerminan kepada apa yang ada dalam kitab mereka yang menghalalkan ‘daerah berlampu merah’ untuk wujud di sana? Benar!!!! Murtad itu ada hukumnya seperti yang dikata sang orang belanda ini. Dengarlah petikan dari Al-Qur’an ini mengenai yang murtad kemudian bandingkan nasib si murtad dalam kitab sang orang belanda pula.

Mereka bertanya kepadamu (wahai Muhammad), mengenai (hukum) berperang dalam bulan yang dihormati; katakanlah: "Peperangan dalam bulan itu adalah berdosa besar, tetapi perbuatan menghalangi (orang-orang Islam) dari jalan Allah dan perbuatan kufur kepadaNya, dan juga perbuatan menyekat (orang-orang Islam) ke Masjid Al-Haraam (di Makkah), serta mengusir penduduknya dari situ, (semuanya itu) adalah lebih besar lagi dosanya di sisi Allah. Dan (ingatlah), angkara fitnah itu lebih besar (dosanya) daripada pembunuhan (semasa perang dalam bulan yang dihormati). Dan mereka (orang-orang kafir itu) sentiasa memerangi kamu hingga mereka (mahu) memalingkan kamu dari ugama kamu kalau mereka sanggup (melakukan yang demikian); dan sesiapa di antara kamu yang murtad (berpaling tadah) dari ugamanya (ugama Islam), lalu ia mati sedang ia tetap kafir, maka orang-orang yang demikian, rosak binasalah amal usahanya (yang baik) di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah ahli neraka, kekal mereka di dalamnya (selama-lamanya).

(Al Baqarah 217)

Dan janganlah kamu membunuh diri seseorang manusia yang diharamkan oleh Allah membunuhnya kecuali dengan alasan yang benar. Dan sesiapa yang dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan warisannya berkuasa menuntut balas. Dalam pada itu, janganlah ia melampau dalam menuntut balas bunuh itu, kerana sesungguhnya ia adalah mendapat sepenuh-penuh pertolongan (menurut hukum Syarak).

(Al Israa’ 33)

Dibawah ini dibentangkan pula nasib si murtad dalam kitab yang diagungkan sang orang belanda tersebut.

Deuteronomy 13 ayat 1 hingga 18:

If there arise among you a prophet, or a dreamer of dreams, and giveth thee a sign or a wonder, And the sign or the wonder come to pass, whereof he spake unto thee, saying, Let us go after other gods, which thou hast not known, and let us serve them; Thou shalt not hearken unto the words of that prophet, or that dreamer of dreams: for the LORD your God proveth you, to know whether ye love the LORD your God with all your heart and with all your soul. Ye shall walk after the LORD your God, and fear him, and keep his commandments, and obey his voice, and ye shall serve him, and cleave unto him. And that prophet, or that dreamer of dreams, shall be put to death; because he hath spoken to turn you away from the LORD your God, which brought you out of the land of Egypt, and redeemed you out of the house of bondage, to thrust thee out of the way which the LORD thy God commanded thee to walk in. So shalt thou put the evil away from the midst of thee. If thy brother, the son of thy mother, or thy son, or thy daughter, or the wife of thy bosom, or thy friend, which is as thine own soul, entice thee secretly, saying, Let us go and serve other gods, which thou hast not known, thou, nor thy fathers; Namely, of the gods of the people which are round about you, nigh unto thee, or far off from thee, from the one end of the earth even unto the other end of the earth; Thou shalt not consent unto him, nor hearken unto him; neither shall thine eye pity him, neither shalt thou spare, neither shalt thou conceal him: But thou shalt surely kill him; thine hand shall be first upon him to put him to death, and afterwards the hand of all the people. And thou shalt stone him with stones, that he die; because he hath sought to thrust thee away from the LORD thy God, which brought thee out of the land of Egypt, from the house of bondage. And all Israel shall hear, and fear, and shall do no more any such wickedness as this is among you. If thou shalt hear say in one of thy cities, which the LORD thy God hath given thee to dwell there, saying, Certain men, the children of Belial, are gone out from among you, and have withdrawn the inhabitants of their city, saying, Let us go and serve other gods, which ye have not known; Then shalt thou inquire, and make search, and ask diligently; and, behold, if it be truth, and the thing certain, that such abomination is wrought among you; Thou shalt surely smite the inhabitants of that city with the edge of the sword, destroying it utterly, and all that is therein, and the cattle thereof, with the edge of the sword. And thou shalt gather all the spoil of it into the midst of the street thereof, and shalt burn with fire the city, and all the spoil thereof every whit, for the LORD thy God: and it shall be an heap for ever; it shall not be built again. And there shall cleave nought of the cursed thing to thine hand: that the LORD may turn from the fierceness of his anger, and show thee mercy, and have compassion upon thee, and multiply thee, as he hath sworn unto thy fathers; When thou shalt hearken to the voice of the LORD thy God, to keep all his commandments which I command thee this day, to do that which is right in the eyes of the LORD thy God.


Terjemahannya : (Apabila di tengah-tengah kamu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat, dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia memujuk: Mari kita mengikuti Tuhan yang lain, yang tidak kau kenal, dan mari kita menyembah kepadanya, maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, menguji kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. TUHANmu harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perhambaan dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kau hapuskan yang jahat itu dari kalanganmu. Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu memujuk engkau secara diam-diam, katanya: Mari kita menyembah kepada Tuhan lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, salah satu Tuhan bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari hujung bumi ke hujung bumi, maka janganlah engkau tunduk kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya, tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat. Engkau harus merejam dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau daripada TUHANmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perhambaan. Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu. Apabila di salah satu kota yang diberikan TUHANmu, kepadamu untuk diam di sana, kau dengar orang berkata: Anak-anak Belial (salah satu nama syaitan) dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita menyembah kepada Tuhan lain yang tidak kamu kenal, maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan dengan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa perkara keji itu dilakukan dikalanganmu, maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya dan haiwan-haiwan ternaknya. Seluruh jarahan harus kau kumpulkan di tengah-tengah lapangan dan harus kau bakar habis kota dengan seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran yang lengkap bagi TUHAN. Semuanya itu akan tetap menjadi timbunan puing untuk selamanya dan tidak akan dibangun kembali. Dari barang-barang yang dikhususkan itu janganlah sesuatu apa pun melekat pada tanganmu, supaya TUHAN berhenti dari murka-Nya yang meluap-luap itu, menunjukkan belas kasihan-Nya kepadamu, mengasihani engkau dan mengembangbiakkan kamu, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu. Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, untuk berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN.")

Deuteronomy 17 ayat 2 hingga 7

If there be found among you, within any of thy gates which the LORD thy God giveth thee, man or woman, that hath wrought wickedness in the sight of the LORD thy God, in transgressing his covenant, And hath gone and served other gods, and worshipped them, either the sun, or moon, or any of the host of heaven, which I have not commanded; And it be told thee, and thou hast heard of it, and inquired diligently, and, behold, it be true, and the thing certain, that such abomination is wrought in Israel: Then shalt thou bring forth that man or that woman, which have committed that wicked thing, unto thy gates, even that man or that woman, and shalt stone them with stones, till they die. At the mouth of two witnesses, or three witnesses, shall he that is worthy of death be put to death; but at the mouth of one witness he shall not be put to death. The hands of the witnesses shall be first upon him to put him to death, and afterward the hands of all the people. So thou shalt put the evil away from among you.

Siapakah yang kejam?! Tidak cukup dengan si murtad itu direjam, seluruh isi penduduk tempat tinggal si murtad itu dihentak sampai mati dengan pedang sehinggakan lembu, kambing dan unta ternak juga di bawa sama ke jahannam! Apa kesalahan kambing tersebut sehingga ia turut dihukum? Apakah dosa si unta sehinggakan ia juga turut sama dicincang? Seluruh bandar pula wajib dibakar angkara kecelakaan yang dibawa si murtad yang meninggalkan agama sang orang belanda. Diharamkan pembangunan di atas bandar si murtad yang dibakar itu buat selama-lamanya. Tiada peluang kedua melainkan celaka sahaja menunggu di depan mata. Dibunuh semuanya tak kira kecil, besar, tua dan muda. Teruna dan dara juga dihukum sama akibat murtad dari agama sang orang belanda. Apakah ini kemanusiaan yang dijaja sehingga Kitabullah yang benar dicercakan dia? Cukup dengan contoh yang dua, supaya dapat dijelaskan tuduhan berikutnya.

Sang orang belanda dengan lantang menyatakan Al-Qur’an menganjurkan perempuan mesti diperkosa! Tiada ruang hak bagi mereka melainkan kehinaan belaka. Sebab itulah Al-Qur’an perlu diharamkan di Belanda. Dia sudah bosan, muak dan jelak dengan Islam dan Muslim di sana. Entah di mana bapanya menyekolahkannya. Daya analitiknya yang lemah dengan persepsi dangkal yang menguasai akal dan membuatkannya mengeluarkan kenyataan pukal supaya apa saja yang datang bersama Islam dan semua mukmin dan muslim itu jahal.

Sang orang belanda mungkin terlupa kisah yang dibaca ibubapanya semasa menidurkannya pada satu ketika. Kisah-kisah mengenai bunuh, rampas dan perkosa yang diambil dari kitab agamanya. Menyondol lumpur membabi buta hanya membuatkan domoi dan rupa terpalit kotoran dan celaka. Patutlah segala yang berkaitan Belanda di tanah air tercinta semuanya merujuk kepada binatang dan perkara buruk sahaja.

Dicari-cari ayat yang menyuruh memperkosa dalam Kitabullah satu pun tak terjumpa, tapi banyak pula jumlahnya dalam Perjanjian Baru dan Lama. Apakah sang orang belanda tidak pernah ke kuliah agama di negaranya? Atau adakah wakil tuhan dalam gereja-gereja menyembunyikan ayat itu semua? Di bawah ini dipetik beberapa ayat dari Perjanjian Baru dan Lama mengenai bunuh, rampas dan perkosa. Untuk menyenaraikan dan memetik kesemuanya tak cukup masa dan ruang untuk melakukannya. Tak terkira banyaknya... tataplah dan pertimbangkanlah dengan sifat kemanusiaan ayat-ayat yang diambil dari kitab agama sang orang belanda.

Ayat yang dipetik dibawah mengisahkan kisah Nabi Daud yang merampas isteri orang (nauzubillah-mereka ini sanggup memfitnah Nabi Allah dengan perbuatan keji sebegini) seperti yang dinyatakan dalam Bible kitab Perjanjian Lama dan diceritakan balasan yang bakal dihadapinya oleh Tuhan kerana berbuat demikian. Dinyatakan bahawa isterinya akan diperkosa dihadapannya dan orang ramai oleh jiran-jirannya.

2 Samuel 12 ayat 11 hingga 14

Thus says the Lord: 'I will bring evil upon you out of your own house. I will take your wives while you live to see it, and will give them to your neighbor. He shall lie with your wives in broad daylight. You have done this deed in secret, but I will bring it about in the presence of all Israel, and with the sun looking down.

Terjemahannya: (Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari. Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.)

Baca pula ayat yang dipetik dibawah. Rogol beramai-ramai, pembunuhan dan mencincang mayat semuanya dimasukkan sama ke dalam satu surah:

Judges 19 ayat 24 hingga 29

"Behold, here is my daughter a maiden, and his concubine; them I will bring out now, and humble ye them, and do with them what seemeth good unto you: but unto this man do not so vile a thing. But the men would not hearken to him: so the man took his concubine, and brought her forth unto them; and they knew her, and abused her all the night until the morning: and when the day began to spring, they let her go. Then came the woman in the dawning of the day, and fell down at the door of the man's house where her lord was, till it was light. And her lord rose up in the morning, and opened the doors of the house, and went out to go his way: and behold, the woman his concubine was fallen down at the door of the house, and her hands were upon the threshold. And he said unto her, Up, and let us be going. But none answered. Then the man took her up upon an ass, and the man rose up, and gat him unto his place. And when he was come into his house, he took a knife, and laid hold on his concubine, and divided her, together with her bones, into twelve pieces, and sent her into all the coasts of Israel."

Terjemahannya : (Lalu keluarlah pemilik rumah itu menemui mereka dan berkata kepada mereka: "Tidak, saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat; karena orang ini telah masuk ke rumahku, janganlah kamu berbuat noda. Tetapi ada anakku perempuan, yang masih perawan, dan juga gundik orang itu, baiklah kubawa keduanya ke luar; perkosalah mereka dan perbuatlah dengan mereka apa yang kamu pandang baik, tetapi terhadap orang ini janganlah kamu berbuat noda.” Tetapi orang-orang itu tidak mau mendengarkan perkataannya. Lalu orang Lewi itu menangkap gundiknya dan membawanya kepada mereka ke luar, kemudian mereka bersetubuh dengan perempuan itu dan semalam-malaman itu mereka mempermainkannya, sampai pagi. Barulah pada waktu fajar menyingsing mereka melepaskan perempuan itu. Menjelang pagi perempuan itu datang kembali, tetapi ia jatuh rebah di depan pintu rumah orang itu, tempat tuannya bermalam, dan ia tergeletak di sana sampai fajar. Pada waktu tuannya bangun pagi-pagi, dibukanya pintu rumah dan pergi ke luar untuk melanjutkan perjalanannya, tetapi tampaklah perempuan itu, gundiknya, tergeletak di depan pintu rumah dengan tangannya pada ambang pintu. Berkatalah ia kepada perempuan itu: "Bangunlah, marilah kita pergi." Tetapi tidak ada jawabnya. Lalu diangkatnyalah mayat itu ke atas keledai, berkemaslah ia, kemudian pergi ke tempat kediamannya. Sesampai di rumah, diambilnyalah pisau, dipegangnyalah mayat gundiknya, dipotong-potongnya menurut tulang-tulangnya menjadi dua belas potongan, lalu dikirimnya ke seluruh daerah orang Israel.)

Baca pula hukuman Tuhan dalam Bible terhadap penyembah berhala Samaria:

Hosea 13 ayat 16

Samaria shall become desolate; for she hath rebelled against her God: they shall fall by the sword: their infants shall be dashed in pieces, and their women with child shall be ripped up.

Terjemahannya : (Samaria harus mendapat hukuman, sebab ia memberontak terhadap Tuhannya. Mereka akan tewas oleh pedang, bayi-bayinya akan diremukkan, dan perempuan-perempuannya yang mengandung akan dibelah perutnya.)

Membaca petikan ayat ini barulah tahu dimana inspirasi membunuh, merogol dan membelah perut semua saudara wanita di Bosnia yang mengandung satu ketika dulu diperolehi. Rupanya itulah arahan tuhan sang orang belanda yang terdapat dalam kitab agamanya. Jadi bukanlah Al-Qur’an yang perlu diharamkan dan disamakan dengan Mein Kampf, tapi kitab ditangannya sendiri yang menggalakkan semua kekejian dilakukan diatas nama agama. Memang bangsat sang orang belanda!!!!

Siapa dia sang orang belanda ini. Dilahirkan dengan nama Geert Wilders. Membesar sebagai Roman Katolik dan pernah berbakti selama dua tahun di Israel memberikan gambaran jelas mengapa Islam sangat dibencinya. Sedang papalnya juga bernada sama, inikan pula umatnya. Pernah dia mengutarakan kepada semua umat Islam di negaranya supaya mengoyak separuh dari Al-Qur’an jika ingin menetap di Belanda. Dia juga pernah mengatakan bahawa jika Nabi Muhammad s.a.w. masih hidup sekarang, pastinya baginda akan dimasukkan ke dalam senarai nama-nama pengganas.

Betapa otak bodohnya itu membabi buta menuduh tanpa usul periksa. Kebusukan depan mata penuh nikmat dihidunya, tapi bunga pula dipanggilnya celaka. Sudah memang dasar bangsat tak tahu disukarnya.

Perhatian... Kepada pembaca yang berminat untuk menyalin artikel-artikel yang terdapat dalam blog ini ke mana-mana blog-blog atau email bagi tujuan perkongsian ilmu dan dakwah dan bukan bagi tujuan komersil, anda dibenarkan untuk berbuat demikian dan pihak kami berharap agar pihak anda dapat menyatakan dengan jelas www.satuhala.blogspot.com sebagai sumber artikel-artikel ini diambil. Semua artikel dalam blog ini merupakan hasil karya Muhammad Ibn 'Az. Semoga semua ilmu yang dikongsi akan memberi manfaat kepada semua. Semua artikel hasil karya Muhammad Ibn 'Az didalam blog ini ini dilindungi dibawah Akta Hakcipta 1987. Semua penulisan di dalam blog ini ditulis dan digarapkan bagi tujuan membantu semua orang Islam dan pihak-pihak yang mahu memahami Islam menangkis fitnah, propaganda, polemik yang cuba ditimbulkan serta bagi membantu menyedarkan muslim tentang apa sahaja perkara yang sedang berlaku disekeliling mereka. Jika terdapat rakan-rakan pengunjung yang bukan Islam mendapati isikandungan penulisan di dalam blog ini tidak selari dengan apa yang difahami mereka di dalam agama mereka, mereka bolehlah membuat kajian dan penelitian sendiri, termasuk mendapatkan rujukan dari pihak yang professional dan pakar di dalam bidang mereka bagi mendapat satu kepastian jelas untuk membantu mereka membuat penilaian. Setiap manusia diberikan kebebasan untuk memilih apa yang betul dan benar untuk menjadi pegangan hidup mereka. Jadi, carilah kebenaran dengan membuat kajian, penelitian dan siasatan sendiri supaya dapat membantu anda mencapai satu keputusan yang tidak dipaksakan oleh mana-mana manusia untuk anda mengikutinya. Setiap jalan yang dipilih adalah atas keputusan anda setelah penilaian dan kajian memberikan satu bentuk kepuasan kepada akal fikiran anda sebagai manusia di dalam mencari kebenaran. Blog ini dan segala isikandungannya adalah untuk Muslim. Sebagai penulis blog ini, saya sudah mengambil segala langkah mengikut kemampuan, pengetahuan serta keupayaan saya untuk memastikan setiap penulisan di dalam blog ini keseluruhan strukturnya memaparkan isikandungan yang benar. Tetapi saya ingin menegaskan kepada semua pengunjung supaya semua isikandungan blog ini ditelitikan, diperiksa dan dikaji terlebih dahulu sebelum membuat sebarang keputusan untuk menggunakannya dan mempercayainya. Semua pengunjung dinasihatkan untuk mencari kebenaran melalui penelitian, kajian, pemeriksaan dan kepastian sendiri. Jadikan ini sebagai satu budaya. Sebagai manusia, kesilapan boleh berlaku di mana-mana dan pada bila-bila masa. Sekiranya ada kesilapan, saya memohon jutaan maaf dan harap dapat maklumkan supaya dapat diperbetulkan. Terima kasih atas kunjungan anda.

Kupasan lanjut berkenaan kenapa Bible ditolak sebagai kitabullah yang diterima keseluruhannya dan bukti-bukti yang menunjukkan manusia telah mengubah ayat-ayat Allah di dalamnya ada dimuatkan dan dihuraikan di dalam eNovel Syahadah : Dialog Dengan Gadis Melayu Atheist... untuk mendapatkannya, sila KLIK SINI>>



Author Image

satuhala
Satuhala merupakan blog kendalian Imran Haaz.

5 comments:

Anonymous said...

Bagus cara anda mengupas persoalan ini. Tp kita tersinggung dengan ayat anda " Apakah sang orang belanda ini tidak tahu membaca sama seperti saudaranya di Borneo sana? "..terlalu menyakitkan hati saudara seagama.

Kenapa anda berfikir BORNEO begitu rupa? sedangkan BORNEO tahu membaca lebih drpd itu..BORNEO punya ISLAM yg mungkin lagi baik dari MALAYA..yang boleh menerima apa jua penganut dalam 1 keluarga,berdakwah cara harmoni dalam pergaulan yang rapat dan mesra dengan penganut agama lain..tidak ka itu yang ISLAM ajarkan?

Di MALAYA, saudara boleh nampak situasi begini?Rasanya anda tak pernah pijakkan kaki ke BORNEO lagi sebab itu cakap ikut suka hati je..jgn marah kan nyamuk, kelambu yang dibakar.

Berpada2 la jika ingin mengeluarkan pendapat..bukan semua BORNEO itu seperti MP..kenapa org MALAYA sahaja yang ISLAM ke? sedangkan ISLAM itu bukan hanya untuk org arab sahaja..itu yg saudara perlu ingat.

Kalau ia pn marah dengan kafir itu, jangan la menggunakan BORNEO..banyak lg tempat yang mungkin sah2 semua penduduknya kafir laknatullah.

Maaf jika ayat kita pn kasar.

Anonymous said...

Assalamualaikum, saya tertarik dengan eNovel "Syahadah: Dialog dengan Gadis Melayu Atheist" yang berusaha memperjelaskan beberapa persoalan panas tentang Islam. Saya ada satu persoalan yang saya nak kongsi bersama awak yang tak disentuh di dalam eNovel awak. Kalau boleh saya nak tahu pandangan awak kenapa Allah memberikan akal kepada Manusia dan kemudian melantiknya menjadi kalifah di muka bumi ini. Kita tahu manusia dicipta dengan akal untuk menjadi kalifah di muka bumi ini. Tapi, pada pendapat awak, kenapa Allah, in the first place, mencipta bumi yang memerlukan kalifah? Kenapa tidak Dia menciptakan bumi yang tidak memerlukan kalifah? Atau persoalannya, perlukah Dia mencipta bumi mahupun manusia atau malaikat atau pun jin? Adakah Allah sebenarnya kesunyian dan Dia juga memerlukan manusia, jin dan malaikat untuk menemaninya? Kalau boleh, biarlah awak buka satu posting yang khas untuk mengupas persoalan ini daripada membiarkannya tertinggal di dalam ruangan 'comment' ini. Terima kasih.

satuhala said...

Buat saudara Aemi... " Apakah sang orang belanda ini tidak tahu membaca sama seperti saudaranya di Borneo sana? " ...saudara orang belanda di dalam ayat saya ini bukanlah merujuk kepada saudara-saudara saya dalam bentuk manusia yang tinggal di Borneo sana, tapi merujuk kepada sejenis monyet yang di gelarkan orang belanda oleh penduduk Borneo.. Monyet tersebut hanya terdapat di Borneo dan di namakan sedemikian disebabkan oleh bencinya penduduk pribumi di sana kepada penjajah belanda.. monyet ini di panggil proboscis monkey dan merupakan monyet yang berhidung besar... anda boleh pergi ke laman web ini untuk mengesahkannya http://www.global-dvc.org/proboscis%20monkey.htm
Salah faham ini mungkin berlaku kerana saudara tidak tahu.. banyak dari ayat dalam artikel saya merupakan kiasan, harap dapat difikirkan secara mendalam.. saya tak marahkan pendapat saudara yang saudara sendiri fikirkan kasar... harap perkara ini menjelaskan keadaan dan sekiranya saudara tersinggung dengan kefahaman terhad saudara terhadap artikel tersebut.. saya tetap memohon maaf.. tapi saya berharap agar dilain masa sila kaji dulu... wassalam..

satuhala said...

Assalamualikum tertanya.. sebagai memenuhi permintaan anda, saya telahpun membuka satu posting baru berkenaan persoalan yang anda tanyakan itu.. terima kasih kerana bertanya... jangan lupa dapatkan eBook Syahadah... wassalam.

Anonymous said...

Muhammad Ibnu Az'

Ulasan kamu memang menarik. Saya berharap ulasan ini dapat diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggeris, dan disebarkan kepada org2 non muslim yang tidak pernah tahu menahu mengenai ISLAM... mereka menuduh sesuatu perkara tanpa ada sebarang bukti. Walau apapun tahniah kepada Ibnu Az', kamu telah membuktikan hujah kamu dgn baik. Memang benar, kita memerlukan seorang lagi pengganti Ahmad Deedat utk berhujah dgn Non Muslim ini. Wallahualam